Monday, March 23, 2015

"Hati-hati, Australia Sedang Mainkan Kartu yang Licik" ( Softskill PKN - Demokrasi )

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi-baik secara langsung atau melalui perwakilan-dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.


Sabtu, 7 Maret 2015 | 11:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia harus berhati-hati dengan Australia, terutama terkait rencana eksekusi mati dua warga negara Australia di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sebab, Australia kini tengah mempermainkan citra Indonesia di mata dunia terkait dengan demokrasi.

"Australia sedang mainkan kartu yang licik, kita harus hati-hati karena kita bisa terjebak. Dia sedang mempermainkan citra Indonesia di mata dunia soal demokrasi," kata Direktur Program Pascasarjana Bidang Diplomasi Universitas Paramadina Dinna Wisnu dalam diskusi SmartFM di Jakarta, Sabtu (7/3/2015).

Dinna mengatakan, selama ini di mata dunia internasional, Indonesia dikenal sebagai negara yang menganut sistem demokrasi. Sebagai negara yang memperjaungkan demokrasi, Indonesia sangat terikat dengan penegakkan hak asasi manusia, khususnya hak orang untuk hidup.

Langkah Indonesia untuk mengeksekusi mati sejumlah narapidana narkotika ditentang sejumlah negara lain. Apa lagi, hukuman mati di dunia Internasional sudah dihindari, meskipun sejumlah negara masih menerapkan jenis hukuman tersebut.

Menurut Dinna, tarik menarik antara Indonesia dan Australia terkait hukuman mati bukan sekadar mempengaruhi urusan bisnis kedua negara. ‎Di sisi lain, Presiden Jokowi justru tengah memainkan politik diplomasi yang menerapkan kedaulatan prosedural dan teknis. Padahal, poin yang harus diingat Presiden saat melakukan politik diplomasi adalah efek jangka panjang kedaulatan yang substantif.


ANALISA:

-Australia telah mempermainkan citra indonesia terkait demokrasi.
-Langkah indonesia untuk mengeksekusi mati sejumlah narapidana narkotika ditentang sejumlah negara lain.
-Antara Indonesia dan Australia mengenai hukuman mati, mempengaruhi urusan bisnis kedua negara.

PENDAPAT:
- Menurut saya, saya sangat setuju dengan adanya eksekusi mati terhadap narapidana narkotika agar membuat jera para pembisnis narkotika dan bisa mengurangi pergerakan atau peredaran narkotika di Indonesia.


Sumberhttp://nasional.kompas.com/read/2015/03/07/11045261/.Hati-hati.Australia.Sedang.Mainkan.Kartu.yang.Licik..

Post Comment

No comments:

Post a Comment