Wednesday, November 12, 2014

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin

Kalimat efektif mempersoalkan bagaimana ia dapat mewakili secara tepat isi pikiran, ide, gagasan, dan juga perasaan seseorang. Kalimat efektif tidak saja terdapat dalam lisan, tetapi juga lebih intensif pada bahasa tulis. Kalimat dalam bentuk tulis dapat dijumpai pada karya-karya, seperti skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan lain-lain.

Syarat-syarat kalimat efektif :

1. KELOGISAN

– Kalimat pasif dan aktif harus jelas

– Subjek dan keterangan harus jelas

– Pengantar kalimat dan predikat harus jelas

– Induk kalimat dan anak kalimat harus jelas

– Subjek tidak ganda

– Predikat tidak didahului kata “yang”

2. KEPARALELAN

Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus pararel. Artinya, jika kata kerja, harus kata kerja semuanya; jika kata benda harus kata benda semuanya.

Contoh:

Harga minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara wajar.
       ~ Harga minyak disesuaikan atau dinaikan secara wajar.

3. KETEGASAN

• Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan di awal kalimat.

Contoh :

Presiden menegaskan agar kita selalu hidup disiplin.

• Membuat urutan yang logis.

Misalnya 1, 2, dan 3 ; kecil, edang, dan besar; anakanak,remaja dan orang tua, dsb.

Contoh :

Penggemarnya tidak hanya anak-anak, tetapi juga remaja, orang tua bahkan kakek-kakek

 4. KEHEMATAN

Kehematan adalah penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi.

• Menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat.

• Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.

• Menghindarkan kesinoniman kata dalam kalimat.

5. KETEPATAN

Ketepatan ialah pemakaian diksi atau pilihan kata harus tepat.

• Pemakaian kata harus tepat

• Kata berpasangan harus sesuai

• Menghindari peniadaan preposisi.

 6. KECERMATAN

Cermat ialah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsir ganda dan harus tepat diksinya. Prinsip kecermatan berarti cermat dan tepat menggunakan diksi. Agar tercapai kecermatan dan ketepatan diksi, harus memperhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.

• Hindari penanggalan awalan

• Hindari peluluhan bunyi / c /

• Hindari bunyi / s /, / p /, / t /, dan / k / yang tidak luluh

• Hindari pemakaian kata ambigu

7. KEPADUAN

Kepaduan ialah informasi yang disampaikan itu tidak terpecah-pecah.

• Kallimat tidak bertele-tele dan harus sistematis.

• Kalimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal  atau aspek-verbal-pasien.

• Diantara predikat kata kerja dan objek penderita tidak  disisipkan kata daripada/tentang.

8.KESEJAJARAN

Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang paralel. Agar kalimat

terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam kalimat diperlukan.

 Contoh :

Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan di dalam bagasi tiba-tiba mati.

Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, kebusukan makanan, dan kematian hewan.
~ Pada kalimat tersebut kata busuknya dan mati tidak paralel dengan kata kehilangan dan kerusakkan, maka dua kata tersebut disejajarkan menjadi kebusukkan dan kematiaan.
 KESALAHAN PADA KALIMAT EFEKTIF

Kesalahan yang sering terjadi dalam membuat kalimat efektif adalah pada bagian kelompok kata yang memiliki keterangan dengan tafsiran pengertian yang ganda, seperti “mahasiswa perguruan tinggi” , “anak ibu yang nakal itu” dll, yang menyebabkan pembaca atau pendengarharus menafsirkan arti yang berlainan dengan penulis atau pembicara.

 Kesimpulan

Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin.

Kalimat dikatakan efektif bila mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan berlangsung dengan sempurna.

Post Comment

No comments:

Post a Comment