Prediksi La Liga Musim 2014/2015: Masih Tradisi The Big Three



Prediksi La Liga Spanyol Musim 2014/2015: Antara Madrid, Atletico, Barca
Prediksi La Liga 2014/2015: Tetap jadi Tradisi The Big Three: Madrid, Atletico, Barca
MUSIM 2014-2015 menandai perjalanan 85 tahun kompetisi kasta tertinggi di Spanyol, La Liga. Kompetisi yang kini lebih dikenal Liga BBVA tersebut menjadi pusat perhatian dunia, terutama sejak era sepak bola modern. Hadirnya sederet bintang besar, yang diikuti dengan besaran nilai transfer selangit, juga gaji tinggi, membuat ranah Matador, menjanjikan sisi permainan menarik.

Semua itu tak terbantahkan. Sayang, tidak terjadi pemerataan, sehingga hanya Barcelona dan Real Madrid, yang mampu menjadi magnet. Terkini, nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, menjadi atensi terbesar.

Hebatnya, dua tim ini sudah siap dengan regenerasi berikutnya, yang memastikan fans tak akan berpaling, bahkan bertambah. Direkrutnya Neymar (Barcelona) dan Gareth Bale (Real Madrid), adalah langkah strategis agar tokoh idola tak pernah berhenti. Di sisi junior, keberadaan Alen Halilovic (Barcelona), sudah lebih dulu diimbangi dengan aksi menawan Jese Rodriguez.

Kini, memasuki musim anyar, harapan publik agar La Liga berlangsung lebih seru sepertinya bakal terkabul. Sayang, itu hanya terjadi pada tim tradisional alias The Big Three, yakni Real Madrid, Barcelona dan sang juara bertahan, Atletico. Jika mengerucut lagi, kans terbesar kali ini ada di tangan dua musuh bebuyutan, Barcelona dan Real Madrid.

Tiga tim tersebut memang tak terdandingi, bahkan sejak awal La Liga bergulir. Dimulai pada 1928, tiga tim ini sudah mengoleksi total 64 gelar juara, dari 85 tahun usia kompetisi!. Los Blancos menjadi pengoleksi terbanyak dengan 32 gelar dan 22 runner up, disusul Barcelona (22/24) dan Atletico Madrid (10/8).

“Kami tak bisa menganggap saling unggul, Semua akan dibuktikan di lapangan. Satu yang pasti, anak asuhku sudah siap untuk memberikan yang terbaik, dan tak ingin mengulangi pengalaman buruk tahun lalu,” tegas Luis Enrique Martinez, Pelatih Barcelona, di Sport.es.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti pun berpendapat nyaris serupa. Keberadaan Toni Kroos dan James Rodriguez dianggapnya sebagai nilai plus tersendiri. “Itu yang memberi kami energi sangat tinggi. Itu berarti skuat ini sudah cukup untuk merebut trofi La Liga, dan mempertahankan trofi Liga Champions,” ancam Sang Italiano ini, di Marca.com.

Sang juara bertahan, yang dianggap bakal kehilangan gelar jawaran, tak ingin kalah gertak. Berbekal rangkaian transfer, Pelatih Diego Simeone yakin, timnya tak akan menurunkan kecepatan. “Hasil akhirnya, kami akan juara. Kami memang tak diunggulkan, tapi lihat saja saat liga ini selesai,” tuturnya.

Aktivitas transfer tiga klub papan atas tersebut memang sudah mengindikasikan ‘perkelahian’ hebat di antara mereka. Barcelona misalnya, sukses mendatangkan Luis Suarez, membuat lini depan mereka terbilang siap menghadirkan malapetaka bagi area pertahanan lawan. Tridente ini sama mautnya dengan kepunyaan Real Madrid, yang diisi Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema.

Sudah hampir dipastikan, trio Lionel Messi, Neymar dan Suarez bakal menjadi prioritas utama Luis Enrique. Kendala besar mungkin hanya terjadi pada kebugaran Xavi Hernandez, plus kehilangan Cesc Fabregas dan pensiunnya Carles Puyol. Namun, kehadiran trio Thomas Vermaelen, Jeremy Mathieu dan Ivan Rakitic, langsung menjawab kekhawatiran tersebut dengan kualitas tinggi sang pendatang baru.

Barcelona juga masih memiliki serangkaian anak muda yang pantas untuk mendapatkan tempat, terutama alumni La Masia, seperti gelandang Sergi Roberto, spesialis false nine Rafinha, dan duo yang naik daun sepanjang pra-musim, Munir El Haddadi dan Sandro Ramírez.

Kekuatan kubu Catalunya bakal disaingi tim yang dianggap sudah mapan, Real Madrid. Tak ingin mengubah drastis, Carlo Ancelotti sukses menambah daya gedor dengan masuknya bintang sekaligus top skor Piala Dunia 2014, James Rodriguez. Belum lagi kemampuan gelandang Toni Kroos dan kiper Keylor Navas di Brasil 2014, memberi kekuatan luar biasa. Dan itu sudah dibuktikan mereka tatkala memberi gelar Piala Super Eropa, sepekan lalu, di Cardiff City, dengan menaklukkan Sevilla.

Kualitas James sebagai playmaker, lalu Toni Kroos di area tengah, menjadi pelengkap puzzle penguat, yang sebelumnya sudah ada Xabi Alonso, Luka Modric, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema. Jangan lupa juga spirit ala Iker Casillas, yang tentu saja tak ingin kehilangan tempat utama, dan kemungkinan masih masuk dalam Euro 2016.

Lalu bagaimana dengan kekuatan sang juara bertahan. Atletico Madrid baru saja kehilangan tiga pemain kunci, bomber Diego Costa, bek Felipe Luis dan kiper Thibault Courtois. Trio ini terbang ke Chelsea.

Tak ingin berlubang, Diego Simeone sangat aktif di bursa transfer. Mereka menarik beberapa individu berkualitas, seperti striker Mario Mandzukic dan bek berpengalaman, Guilherme Siqueira. Kehilangan Adrian Lopez bakal diisi dengan aksi bintang muda Prancis, Antoine Griezmann. Komposisi tersebut bakal berjibaku untuk langsung nyetel dengan penggawa lawas seperti Arda Turan, Koke, Mario Suarez dan Raúl García.

=============
Waspada Geliat Tim Medioker
NAMA-nama tim seperti Valencia, Sevilla, Athletic Bilbao, Espanyol dan Villarreal, sebenarnya tak patut dianggap tim medioker atau tim semenjana. Kualitas para individu yang ada di tim-tim tersebut, punya kapasitas tersendiri. Sayang, begitu bermain sebagai tim, mereka seolah tak berdaya di depan Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid.

Beberapa media di Spanyol memprediksi, pada La Liga 2014/2015, deretan tim-tim tersebut hanya disebut sebagai tim kejutan. Namun, justru aneka hal terduga bisa muncul dari mereka. Aktivitas di bursa transfer musim panas ini, bisa menjadi penanda ambisi mereka.

Sebut saja Valencia, yang sukses mendatangkan gelandang Bruno Zuculini, Andre Gomes, penyerang Rodrigo Moreno, gelandang Filipe Augusto, bek tanggung Lucas Orban, Yoel Rodriguez, dan bek timnas Jerman, Shkodran Mustafi. “Saya yakin, skuat ini terbaik. Zona Liga Champions adalah target paling realistis,” tegas Nuno Espírito Santo, sang entrenador.

Geliat tim di level ini yang juga patut diwaspadai adalah Villarreal. Kali ini, armada Kapal Selam Kuning terbilang agresif. Estadio El Madrigal kedatangan bomber Luciano Vietto, Victor Ruiz, Antonio Rukavina dan status resmi Jonathan Dos Santos.

Ambisi besar juga ditunjukkan tim ibukota, Rayo Vallecano. Mereka mampu merekrut Lica, Leo Baptistao, Gael Kakuta, Abdoulaye Ba, Derek Boateng, Alejandro Pozuelo, Johan Mojica dan bek Antonio Amaya.

Jangan lupakan juga sengatan Sevilla. Tim yang musim lalu berada di peringkat lima ini diunggulkan mampu berbicara banyak. Maklum, mereka berhasil mendapatkan striker Liverpool, Iago Aspas, lalu kiper Mariano Barbosa, gelandang Ever Banega, Daniel Carrico, winger lincah nan muda asal Barcelona, Denis Suarez dan penyerang Gerard Deulofeu.

Belum lagi kualitas mumpuni playmaker Grzegorz Krychowiak, dan duo kompatrior di area dapur serangan, Alejandro Arribas serta Aleix Vidal. Semua itu ditambah dengan kualitas dan pengalaman Unai Emery. Emery diyakini akan memberi sentuhan berbeda musim ini.

“Tahun lalu kami terpeleset sehingga hanya mendapat jatah Liga Europa, juga kekalahan dari Real Madrid di Piala Super Eropa. Semua itu jadi evaluasi, dan kami akan tampil mengejutkan, tim sudah berjanji itu pada fans,” sebut Emery.  (Tribunnews.com/bud)

==============
Catatan La Liga Sepanjang Masa
Tim                                                 Poin        Main        Menang    Seri    Kalah        Selisih Gol
Real Madrid                                  4110        2648        1560         538     550         5603 - 3027
Barcelona                                      3986        2648        1494         546     608         5562 - 3027
Valencia                                        3219        2550        1141         587     822         4226 - 3324
Atl Madrid                                      3198        2500        1167         576     757         4334 - 3235
Ath Bilbao                                      3188        2648        1157         609     882         4478 - 3571
Espanyol                                        2644        2512        908          580     1024        3473 - 3709
Sevilla                                             2619        2294        932          505      857         3489 -  3229

Sumber: http://olahraga.kompasiana.com

No comments:

Post a Comment